Minggu, 18 Maret 2018

Proses dan Tahapan Terjadinya Diabetes Dalam Tubuh

faktualindonesia-Penyakit diabetes melitus adalah salah satu penyakit yang dialami oleh cukup banyak orang, biasanya diakibatkan oleh faktor pola hidup yang tak teratur. Contohnya dikenal sebagai pola makan yang tak seimbang, kurang aktivitas fisik, atau kelebihan berat tubuh (obesitas). Meski telah umum dalam masyarakat, Banyak yang belum tahu atau mengacuhkan proses diabetes terjadi dalam tubuh. Bagaimana proses diabetes terjadi dalam tubuh?
Diabetes dikenal sebagai kondisi metabolik di mana tubuh tidak bisa mengatur glukosa atau gula darah dengan baik. Setiap kali makan karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi bentuk gula simpel, tergolong glukosa. Glukosa ini kemudian diangkut oleh darah menuju sel-sel tubuh yang bakal digunakan sebagai energi.
Proses pengangkutan glukosa dari darah masuk ke dalam sel dilakukan oleh hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Sederhananya, insulin berfungsi sebagai pengatur kadar gula dalam darah. Sayangnya, orang dengan diabetes tidak bisa membuat insulin atau tak bisa merespon insulin dengan baik (resistensi insulin). Akibatnya, pengangkutan glukosa ke dalam sel menjadi tak tercukupi sehingga glukosa menumpuk di dalam darah dan itu bisa kita lihat melewati hasil pemeriksaan kadar glukosa darah yang tinggi.
Tak peduli jenis diabetes apa yang Kamu alami, artinya anda mempunyai banyak glukosa dalam darah, meski penyebabnya mungkin berbeda. Bisa jadi sebab proses diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.
Mari kita lihat tahap demi tahap
Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah salah satu penyakit autoimun, yakni penyakit yang menyerang sel tubuhnya sendiri. Pasalnya, insulin dihasilkan sistem kekebalan tubuh malah menghancurkan sel-sel di pankreas yang menghasilkan insulin. Tanpa insulin, sel tubuh tak dapat menerima gula yang dibutuhkan. Akibatnya, terlalu banyak gula yang terbentuk di dalam darah sehingga kadar glukosa darah meningkat tajam.
Lantaran faktor genetik, penyebab diabetes tipe 1 tak diketahui secara tentu, tetapi diduga Perihal ini bisa dipicu oleh faktor lingkungan yang merangsang sistem kekebalan tubuh terhadap pankreas, seperti infeksi virus atau bakteri dan racun kimia dalam makanan. Diturunkan dari Livestrong, resiko diabetes tipe 1 bisa ditingkatkan oleh infeksi virus tertentu yang mengenai bayi di tahun pertama kehidupannya.
Diabetes tipe 2
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, diabetes tipe 2 atau penyakit kencing manis lebih umum terjadi ketimbang diabetes tipe 1. Penyakit ini dialami oleh 90 sampai 95 persen orang dari semua kasus diabetes.
Diabetes tipe 2 terjadi dampak resistensi insulin, yaitu kondisi saat pankreas bisa menghasilkan insulin, tapi sel-sel tubuh tak mampu meresponnya dengan baik. Seiring berjalannya waktu, pankreas bisa kehilangan kemampuan untuk memproduksi insulin.
Ketika pankreas tidak dapat menjalankan tugasnya, sel tubuh tidak bisa menerima gula yang seharusnya dibawa oleh insulin. Akibatnya, terlalu tidak sedikit gula yang terbentuk di dalam darah dan terjadilah diabetes tipe 2.
Penyakit ini diakibatkan oleh faktor genetik dan faktor risiko lainnya, tergolong obesitas dan gaya hidup yang tak sehat. Kenaikan gula darah secara terus-menerus dan tidak segera diobati bisa merusak berbagai organ tubuh, seperti mata, jantung, pembuluh darah, syaraf, dan ginjal.

Diabetes gestasional
Saat seorang perempuan mengalami diabetes selama kehamilan, artinya ia terkena diabetes gestasional. Diabetes ini adalah bentuk intoleransi glukosa yang berkembang selama kehamilan. Sebab dikarenakan produksi hormon yang berlebihan di dalam tubuh, diantaranya yang dihasilkan oleh plasenta. Hormon inilah yang membuat sel tubuh lebih resisten terhadap insulin.
Pankreas akan memproduksi insulin ekstra untuk mengatasi resistensi tersebut. Bakal tetapi, ada saat ketika pankreas tidak mampu mengatasinya sehingga glukosa yang masuk ke sel tubuh menjadi sedikit. Itu sebabnya terjadilah diabetes gestasional.
Penyebab diabetes gestasional tidak diketahui secara pasti, namun biasanya dialami oleh perempuan gemuk dan mempunyai riwayat diabetes dalam keluarga. Setelah melahirkan, diabetes gestasional biasanya hilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar