topikid - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman
mengunjungi lahan pertanian yang terkena bencana banjir dengan terendam dan
terancam puso atau gagal panen di Desa Maccero, Kecamatan Belawa, Kabupaten
Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sulawesi Selatan Fitriani mengatakan, dampak puso akibat luapan Air
hujan yang terus menerus mengancam gagal panen di Belawa Kabupaten Wajo.
"Lahan yang ditinjau mentan sejak pekan lalu
mencapai 7.591 hektare untuk delapan kecamatan di Kab Wajo. Luapan air hujan
itu juga ancamannya dari Danau Tempe," ujarnya, Senin (9/7/2018).
Dia juga menyebutkan lahan yang berdampak akibat
luapan air hujan dari Danau Tempe mengancam 3.785 ha untuk wilayah Kecamatan
Belawa atau paking besar, dimana sebagian besar lahan milik petani sudah ada
yang berbentuk padi.
"Sementara Hujan lebat memang ada setiap tahun
namun tidak separah ini. Tahun lalu II ada tiga ratusan hektare yang berdampak.
Makanya kita antisipasi juga," jelasnya.
Sekitar 3.000 ha lahan yang terancam gagal panen
tersebut bisa menghasilkan 6,2 ton beras per hektarnya. Adapun, jika tak
diantisipasi kerugian petani diprediksi mencapai Rp190 miliar.
Pada kesempatan ini, selain melakukan peninjauan
langsung, Menteri Amran juga akan memberikan bantuan bibit dan traktor di Desa
Maccero kepada kelompok tani. Dalam kunjungan ini Menteri Amran didampingi
Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Risyafudin Nursin, Bupati Wajo Burhanuddin Unru
serta Pejabat daerah setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar