Sabtu, 26 Mei 2018

25 Juli Pakistan Gelar Pemilihan Umum




siaranid-Pada tanggal 25 Juli Pakistan akan mengadakan pemilihan umum dan Presiden Mamnoon Hussain telah menyetujui tanggal tersebut. Demikian dikatakan para pejabat penyelenggara pemilu, ketika pemerintah memasuki minggu terakhirnya di kantor.
 
Pemerintah dan parlemen Pakistan akan dibubarkan pada 31 Mei, sementara untuk mengambil alih ketika pemilihan umum sedang berlangsung, akan ditunjunk seorang perdana menteri sementara yang.
Namun, perselisihan politik antara partai Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) yang berkuasa dan oposisi di parlemen telah menunda pengumuman perdana menteri interim baru.
Imran Khan Pemain kriket yang beralih menjadi politisi, dari partai Pakistan Tehrik-e-Insaf, atau Partai Keadilan, diperkirakan akan menjadi penantang utama partai yang berkuasa seperti dikutip dari Reuters, Minggu (27/5/2018).

Uuntuk kedua kalinya Pemerintahan Shahid Khaqan Abbasi yang menyelesaikan masa jabatan selama lima tahun, menggarisbawahi transisi demokrasi di negara bersenjata nuklir ini.
Pemilu yang akan datang ini akan diadakan pada saat ketidakstabilan politik sedang tumbuh, dengan partai PML-N yang berkuasa menuduh militer yang kuat, yang telah memerintah Pakistan selama sekitar setengah sejarahnya sejak kemerdekaan pada 1947, mencampuri politik dan mencoba untuk melemahkannya. Namun pihak militer membantah terlibat dalam politik.
Pemerintahan sementara biasanya tidak membuat keputusan besar kecuali untuk mengawasi pemilu sampai sebuah pemerintahan baru terpilih, meskipun mungkin terpaksa bertindak untuk menopang perekonomian 300 miliar dolar di tengah prospek ekonomi makro yang memburuk.
Selama setahun terakhir Cadangan luar negeri Pakistan dengan cepat menipis dan defisit anggaran berjalan telah melebar tajam, mendorong banyak analis untuk berspekulasi Pakistan mungkin membutuhkan bailout Dana Moneter Internasional (IMF).
Namun, sumber-sumber pemerintah Pakistan mengatakan pinjaman segar dari China senilai USD1-2 miliar diharapkan dapat diperoleh Pakistan untuk mendapatkan untuk membantu mencegah krisis neraca pembayaran,.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar