Minggu, 27 Mei 2018

Taiwan Pantau Pesawat China Yang Manuver di Pulau Tersebut Dengan Jet Tempur




pojokid-Sejumlah pesawat jet tempur dikerahkan Angkatan udara Taiwan ketika pesawat pembom China terbang di sekitar pulau tersebut. Jet-jet tempur itu akan terus disiagakan untuk memantau pesawat pembom Beijing yang beberapa hari ini terbang di pulau tersebut.

Pada hari kamis pesawat pembom Beijing memulai manuver, hal itu terjadi beberapa jam setelah Taipei bersumpah untuk tidak takut kehilangan sekutu diplomatiknya di tengah meningkatnya tekanan dari China.

Taiwan merupakan masalah teritorial paling sensitif di China dan titik bahaya militer yang genting. Pulau tersebut di klaim oleh China sebagai provinsinya yang membangkang dan telah berjanji untuk tidak mengizinkan upaya apa pun oleh Taiwan untuk merdeka.

Dalam beberapa bulan terakhir ketegangan telah meningkat, di mana China curiga terhadap pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen, yang dianggap ingin mendorong kemerdekaan resmi untuk pulau tersebut.
Tsai, yang menjabat sejak pada tahun 2016, mengatakan dia ingin mempertahankan status quo, tetapi akan melindungi keamanan Taiwan dan tidak ingin diganggu oleh Beijing.
Dikut dari laporan Straits Times, Sabtu (26/5/2018),dua pesawat pembom H-6 China melewati Selat Bashi, yang memisahkan Taiwan dari Filipina dalam penerbangan terbarunya. Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, dua pesawat pembom itu kemudian melalui Selat Miyako Jepang dan bergerak ke timur laut Taiwan mengitari Taiwan.
Masih bersumber dari kementerian  Pertahanan Taiwan, jet-jet tempur Taiwan terus memantau pergerakan pesawat-pesawat pembom di seluruh wilayah. Kepada warga negara Taiwan Kementerian tersebut pun menyerukan untuk tidak khawatir karena angkatan udara juga mampu memantau pesawat China ketika mendekat.
Sementara itu, dalam waktu kurang dari sebulan Taiwan telah kehilangan sekutu diplomatik keduanya ketika Burkina Faso memutuskan hubungan diplomatik. Tsai mengatakan Taiwan tidak akan terlibat dalam "diplomasi dolar" dan tidak akan menyerah ketika menghadapi tekanan China.
Joseph Wu selaku menteri Luar Negeri Taiwan setelah pengumuman pemutusan hubungan diplomatik dari Burkina Faso muncul telah mengajukan pengunduran diri. Namun, atas permintaan presiden, Wu akan tetap di posisinya sebagai menteri luar negeri. Sebelumnya, Republik Dominika juga dilaporkan memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan setelah China mengucurkan bantuan besar ke negara tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar