Sabtu, 26 Mei 2018

Mengapa Google Maps Tidak Dapat Digunakan Di korea Selatan




siaranid-Korea Selatan termasuk salah satu negar maju di Asia. Bahkan menjadi salah satu negara dengan koneksi internet tercepat di dunia. Namun jangan heran, jika anda melancong ke negara gingseng tersebut , anda tidak bisa menggunakan google map. Karena pemerintah Korea memberikan batasan pada pada beberapa aplikasi yang ada pada google.

Kebijakan Korea Selatan ini tentu banyak  menimbulkan pertanyaan di kalanagan traveler. Karena bagi traveler , penggunaan google Maps sungguh membantu selama berkunjung di negara orang.
Berdasarkan penggalian dari berbagai sumber, penggunakan peta digital, Google Maps Korea Selatan memang diberlakukan pembatasan. Hal ini terkait dengan  isu perang antar dua negara Korea tersebut.

Setelah Perang Korea, Undang-undang Promosi Industri Data Spasial memberlakukan pelarangan untuk ekspor data peta di luar negeri.
Mengeksplore data peta di digital adalah hal terlarang. Hal ni sepertinya untuk mencegah informasi sensitif jatuh ke tangan yang salah, terutama mengingat permusuhan Korea Utara dan Korea Selatan belum benar-benar berakhir.
Namun yang  tidak dapat dihindari, ukuran keamanan nasional juga memiliki efek membatasi keberadaan perusahaan asing dalam pemetaan dan navigasi online.
Google dan perusahaan Internet asing lainnya mengatakan aturan itu juga mencegah mereka dari menyediakan layanan pemetaan online, seperti navigasi, meski hal itulah yang saat ini jadi andalah seluruh traveler di dunia.
Pada tahun 2016, Google pernah menawarkan kepada pejabat Korea Selatan untuk menyerahkan data peta negara mereka ke Google , namun permerintah Korea memiliki syarat perusahaan teknologi itu mengurangi resolusi peta untuk bangunan penting seperti pos-pos militer dan kantor-kantor pemerintah. sayangnya Google menolak tawaran itu.
Jadi, jalan dan bangunan tetap memiliki resolusi rendah secara online dan di aplikasi. Pembatasan ini berlaku di Apple Maps juga. Namun, layanan pemetaannya lebih tidak sempurna.
Satu-satunya maps yang bisa traveler gunakan saat berada di Korea Selatan adalah peta fisik dengan bahasa Korea.
Penduduk setempat juga telah beralih ke layanan Korea Selatan, untuk mendapatkan petunjuk arah, salah satunya dengan menggunakan Naver dan Kakao
Aplikasi Naver dan Kakao berhasil mendorong Google dan Apple keluar dari industri pemetaan di Korea Selatan Layanan ini secara tradisional hanya tersedia di Korea dan pencarian harus menggunakan bahasa hangeul (alfabet Korea).
Namun tentu saja dengan demikian jelas wisatawan cukup kesulitan. Karena mereka menggunakan data peta pemerintah yang disimpan di dalam negeri dan mengaburkan lokasi-lokasi yang dinilai terlalu sensitif.
Jadi , bagi para traveler yang pertama kali berkunjung ke Korea selatan, jangan berharap untuk dibimbing oleh Google Maps.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar