pojokwarta-Bertambahnya usia sering kali membuat kemampuan seseorang mengunya menjadi berkurang . Terutama bagi yang telah kehilangan gigi atau yang memakai gigi palsu yang kurang pas. Selain itu, gangguan mulut dan gigi lebih sering berkembang saat usia semakin bertambah, seperti bau mulut, gigi berlubang, penyakit gusi dan infeksi. Namun, ada banyak cara untuk mencegah masalah mulut dan gigi agar tetap sehat saat usia lanjut nanti.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa sebanyak 23 persen orang berusia 65-74 tahun memiliki gangguan mulut dan gigi yang parah. Hal ini diakibatan dari tidak merawat gigi dan mulut dengan baik.
Untuk memiliki mulut dan gigi yang tetap sehat saat masa tua nanti. Berikut adalah tips untuk mencegah masalah mulut dan gigi pada lansia,
- Batasi makanan manis dan mengandung pati
Mengurangi atau membatasi makanan atau minuman yang manis dan mengandung pati, dapat mencegah gangguan mulut dan gigi. Karena keduanya merupakan makanan dan minuman yang dapat merusak gigi, berapapun usia Anda, baik anak-anak maupun lansia.
Gula menciptakan asam yang dapat mengikis gigi Anda. Sementara, makanan yang mengandung pati menempel ke gigi dan membentuk plak, sehingga membuat bakteri menumpuk di gigi.
Selain itu, hindari juga makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan seperti aspartam, yang cenderung membuat Anda ngidam lebih banyak gula, menambah berat badan, sekaligus meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi serta penyakit jantung.
- Sikat dan flossing gigi setiap hari
Pastikan Anda terus menyikat gigi sebanyak dua kali sehari dan flossing gigi setiap hari. Dengan menyikat gigi dapat melindungi gigi Anda dari penumpukan plak, pembusukan dan penyakit gusi. Selain melakukan sikat dan flossing gigi, sebaiknya Anda juga membersihkan gigi dengan berkumur cairan antiseptik 1-2 kali sehari. Menurut American Dental Association, rutin berkumur dengan cairan antiseptik dapat mencegah penumpukan plak dan penyakit gusi.
- Kunjungi dokter gigi secara teratur
Mengunjungi dokter gigi secara teratur, dapat membantu Anda untuk mendeteksi masalah gigi yang mungkin terjadi di tahap awal. Hal yang dikhawatirkan jika anda menunda perawatan gigi, mungkin akan terjadi kerusakan gigi permanen.
- Berhenti merokok
Merokok dapat menurunkan sistem kekebalan dan mengurangi jumlah oksigen dalam darah sehingga mempercepat kerusakan mulut dan gigi dan jaringan mulut .
Perokok sangat rentan terhadap penyakit gusi. Maka, rokok menjadi perhatian penting dalam proses penuaan yang berkaitan dengan gigi. Merokok juga merupakan faktor risiko dalam pengembangan kanker mulut.
- Merawat gigi sesuai anjuran dokter
Jika anda melakukan tindakan atau perawatan terhadap gigi. Lakukan sesuai dengan yang diajurkan dokter. Seperti tambal gigi atau implant gigi.
Pastikan Anda menjaga gigi tetap bersih dan ikuti panduan perawatan khusus dokter gigi Anda, Jika Anda memakai gigi palsu. Sama seperti gigi alami, gigi palsu bisa bertahan lama jika Anda merawatnya dengan baik.
- Menjaga pola makan sehat
Pola makan yang sehat dan seimbang juga akan membantu merawat gigi dan mulut lansia. Dengan menambahkan makanan hasil fermentasi dalam diet untuk membantu menyeimbangkan bakteri yang hidup di mulut.
Mengkonsumsi makanan hasil fermentasi seperti yougurt yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Ini akan membantu melindungi Anda dari infeksi dan penyakit termasuk di mulut, saat Anda bertambah usia.
Selain itu juga ada beberapa makanan peningkat kekebalan tubuh termasuk bawang putih, minyak kelapa, sayuran hijau, spirulina, buah pepaya, kiwi, dan jeruk.
Nah, agar saat lansia gigi anda tetap sehat, tidak ada salahnya menjaga dan merawatnya sejak dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar