Selasa, 17 April 2018

Mengenal Mata Uang Digital Ripple




pojokwarta-Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Segala sesuatunya kini berbasis digital. Bahkan telah hadir beberapa waktu yang lalu mata uang digital. Dan itu tidak dipungkiri dapat mengeruk keuntungan yang tidak sedikit.
 
Salah satunya adalah yang di produksi oleh Ripple Labs, Ripple. Semacam jaringan tukar mata uang berbasis software Ripple memungkinkan untuk melakukan transaksi global dalam ukuran berapa pun dengan sangat cepat dan gratis.

Sebagai Pendiri dan komisaris Ripple, Chris Larsen melihat peluang pasar yang bagus  ketika ia memperhatikan bahwa uang digital bitcoin dan cryptocurrency banyak yang meroket, tapi mata uang digital ini acap tidak di akui oleh sebagian besar pemerintah, perusahaan, dan bank. Hingga laki-laki yang berkat uang digital ini kekayaannya pernah mengalahkan Boss Facebook lalu menciptakan Ripple Labs pada 2012.

Ripple Labs, Inc lantas memproduksi Ripple, semacam jaringan tukar mata uang berbasis software yang memungkinkan melakukan transaksi global dalam ukuran berapa pun dengan sangat cepat dan gratis. Ripple mentenagai proses tersebut dengan XRP, cryptocurrency yang juga dikenal dengan nama "ripples".
Ripple sendiri merupakan satu-satunya cryptocurrency yang didukung oleh Google Ventures. Ripple Labs telah menciptakan banyak minat pada teknologi Blockchain dengan Interledger Protocol (ILP), termasuk dari Apple dan Google, menurut International Business Times.
ILP bisa membawa teknologi ini untuk penggunaan yang lebih luas. Ripple berfungsi sebagai co-chair dari W3C's Web Payments Working Group, menempatkan perusahaan tersebut dalam kontak reguler dengan penyedia teknologi. Hal yang lebih menarik lagi , sistem Ripple juga telah digunakan oleh Citi, Visa, dan Nasdaq. Ripple menawarkan keunggulan seperti Blockchain untuk penyelesaian pembayaran internasional yang lebih cepat, dan telah menambahkan 75 klien di dunia perbankan.

Sementara itu menurut finance.yahoo.com, Ripple mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani 10 bank baru dari seluruh dunia, termasuk BBVA di Spanyol; MUFG di Jepang; Akbank di Turki; SEB di Swedia; Axis Bank dan Yes Bank di India. Sebanyak 47 bank di Jepang juga telah menerapkan Ripple pada bulan Maret. Selain itu, klien raksasa Ripple juga kian bertambah seperti Bank of America, RBC, Standard Chartered dan UBS. Dengan demikian Ripple mendapatkan daya tarik yang pesat.
Jadi, apakah anda ingin mencoba peruntungan di industri uang digital ini ?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar