Selasa, 17 April 2018

NASA Memburu Planet Mirip Bumi






siaranrakyat-Untuk mendeteksi planet mirip dengan Bumi disekitar bintang-bintang di luar tata surya, Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan satelit yang didesain khusus
Dengan roket SpaceX dari Florida Satelit baru itu kemarin diluncurkan. Peluncuran itu bertujuan memperluas pengetahuan tentang eksoplanet yang mungkin dapat memiliki kehidupan. Satelit Survei Eksoplanet Transit (TESS) itu meluncur dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral pada pukul 6.32 sore waktu lokal. Misi bernilai USD337 itu merupakan salah satu bidang eksplorasi terbaru astronomi. Instrumen astrofisika antariksa terbaru NASA akan diangkut oleh roket Falcon 9 dari armada layanan peluncuran swasta milik miliarder Elon Musk, Space Exploration Technologies atau SpaceX.

TESS didesain berdasarkan pendahulunya, para astronom selama 20 tahun terakhir berdasarkan teleskop antariksa Kepler telah menemukan sekitar 3.700 eksoplanet . Kini Kepler telah kehabisan bahan bakar. NASA diperkirakan akan menemukan ribuan lagi eksoplanet yang belum diketahui.
Ukuran beberapa ratus eksoplanet itu mirip Bumi atau setidaknya sedikit lebih besar dari Bumi tapi tidak mencapai dua kali lipat lebih besar dari Bumi. Planet-planet semacam itu diyakini memiliki permukaan batuan atau lautan serta dianggap sebagai kandidat terbaik untuk adanya kehidupan. “Kami berharap TESS akan membantu katalog sekitar 100 lebih eksoplanet berbatu untuk studi lebih lanjut,” kata para astronom dikutip kantor berita Reuters .
Dengan ukuran sebesar almari pendingin dan sayap panel surya kemudian dilengkapi empat kamera khusus, TESS akan membutuhkan waktu sekitar 60 hari untuk mencapai orbit elips tertinggi antara Bumi dan bulan setiap dua setengah pekan sekali. Seperti Kepler, TESS akan menggunakan metode deteksi yang disebut transit photometry yang mengamati kedipan-kedipan secara periodik dan berulang dari bintang-bintang akibat planet-planet melintas atau singgah di depan bintang itu. Tidak seperti Kepler yang memfokuskan pada bintangbintang dalam bagian kecil antariksa, TESS akan memindai lebih luas untuk fokus pada 200.000 bintang telah dipilih yang letakkan lebih dekat dan yang paling terang terlihat dari Bumi.
Hal ini dapat diartikan, TESS sangat cocok untuk analisis lebih lanjut pada semua kandidat eksoplanet yang ditemukan. Survei TESS akan fokus pada bintang-bintang yang disebut bintang kerdil merah yang lebih kecil dan lebih dingin serta memiliki usia lebih lama dibandingkan matahari. Setelah melalui penelitian, Bintang kerdil merah paling potensial untuk diperiksa lebih lanjut karena ukuran yang hamper sama dengan Bumi dan diperkirakan memiliki permukaan batuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar